I.
KALEIDOSKOP KAUM MUSLIMIN
2011 menjadi babak baru perjuangan
kaum muslimin di Suriah untuk mempertahankan konsekuensi aqidah mereka. Hingga
saat ini, perjuangan yang telah berubah tujuan untuk menegakkan Khilafah
Islamiyah tersebut, masih belum kunjung menemui titik terang. Terakhir, di
penghujung tahun 2013, tersiar kabar anak-anak Suriah memakan karton untuk
menyambung hidupnya. Beberapa waktu silam hewan seperti anjing dan kucing pun
dimakan oleh pengungsi dan mujahid disana. Entah sudah tak terhitung berita
berita tentang ratusan ribu jiwa melayang, ribuan cacat dan terluka, anak-anak
yatim, hancurnya tempat tinggal, jutaan orang mengungsi, kelaparan, penyakit,
dan berbagai derita yang tak terbayangkan. Semua adalah akibat perang di Suriah
yang semakin lama akan semakin mematikan.Perang sudah hampir berlangsung selama
3 tahun. Dan perang ini nampaknya tidak akan berhenti dalam waktu dekat.
Keterpurukan umat Islam yang lain
juga masih terus terjadi di Indonesia. Tidak hanya banyaknya kasus kelaparan, pelayanan
kesehatan yang masih menjadi polemik hingga merajalelanya korupsi, masih
menjadi penghangat media. Persis di malam pergantian tahun ini, Tim Densus
Mabes Polri membunuh 6 orang terduga teroris setelah terlibat baku tembak
dengan mereka di Kampung Sawah, Ciputat. Tindakan polisi yang menembak mati
para terduga teroris dikecam Komnas HAM. Kasus penembakan ini melanjutkan
rentetan permusuhan terhadap umat Islam di negeri ini. Sepuluh tahun telah
berlalu, sejak dicanangkannya “War Againts Terrorism” di Indonesia. Semakin
hari, umat semakin dibuat geram dan marah oleh Densus 88. Lebih dari itu, umat
Islam terus dibuat takut terhadap agamanya sendiri.
Pun dengan pembangunan di Indonesia
ternyata lebih mengandalkan utang daripada sumber kekayaan alam. Hingga
September 2013, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.273,76 triliun. Jumlah
utang ini naik naik Rp 95,81 triliun dibandingkan dengan posisi Agustus 2013.
Kemudian, hingga September aset negara sekitar 70-80 persen telah dikuasai asing.